Bacaan:
Mal. 3:1-4; 4:5-6; Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14; Luk. 1:57-66.
Sukacita di dalam Keluarga.
Peristiwa kelahiran Yohanes Pembaptis ternyata membawa mukjizat dan sukacita bagi keluarga Zakharia-Elisabeth. Semua tahu bahwa Zakharia-Elisabeth sudah berusia lanjut, tetapi Allah berkenan untuk memberikan seorang anak kepada keluarga ini. Selama proses kehamilan, Zakharia menjadi bisu. Namun, setelah kelahiran Yohanes, mukjizat terjadi pada diri Zakharia. Ia bisa berbicara kembali. Setelah tumbuh dewasa, Yohanes mampu untuk mempertobatkan banyak orang. Inilah sukacita yang dialami oleh keluarga Zakharia-Elisabeth.
Maka marilah kita berdoa bagi para keluarga yang memiliki putera-puteri agar menjadikan mereka sebagai sukacita yang besar di dalam keluarga. Bagi para keluarga yang belum dikaruniai momongan, semoga Allah berkenan untuk melakukan perbuatan-Nya yang ajaib dan besar. Sedangkan bagi mereka yang menolak kelahiran anak: aborsi dan menelantarkan anak, semoga Allah berkenan mengampuni dosanya dan menyadarkan mereka bahwa anak adalah anugerah dari Allah. Tuhan Memberkati.